Minggu, 25 Januari 2015

Sejarah Abu Nawas-Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara

Hikayat Abu Nawas-Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara

Pada suatu hari, Sultan Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas menghadap ke Istana. Kali iniSultan ingin menguji kecerdikan Abu Nawas. Sesampainya di hadapan Sultan, Abu Nawas punmenyembah. Dan Sultan bertitah, Hai, Abu Nawas, aku menginginkan enam ekor lembuberjenggot yang pandai bicara, bisakah engkau mendatangkan mereka dalam waktu seminggu?Kalau gagal, akan aku penggal lehermu.Baiklah, tuanku Syah Alam, hamba junjung tinggi titah tuanku.Semua punggawa istana yang hadir pada saat itu, berkata dalam hati,Mampuslah kau AbuNawas!Abu Nawas bermohon diri dan pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ia duduk berdiam dirimerenungkan keinginan Sultan. Seharian ia tidak keluar rumah, sehingga membuat tetanggaheran. Ia baru keluar rumah persis setelah seminggu kemudian, yaitu batas waktu yangdiberikan Sultan kepadanya.Ia segera menuju kerumunan orang banyak, lalu ujarnya, Hai orang-orang muda, hari ini hariapa?Orang-orang yang menjawab benar akan dia lepaskan, tetapi orang-orang yang menjawabsalah, akan ia tahan. Dan ternyata, tidak ada seorangpun yang menjawab dengan benar. Takayal, Abu Nawas pun marah-marah kepada mereka, Begitu saja kok anggak bisa menjawab.Kalau begitu, mari kita menghadap Sultan Harun Al-Rasyid, untuk mencari tahu kebenaran yangsesungguhnya.Keesokan harinya, balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahukesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot.Sampai di depan Sultan Harun Al-Rasyid, ia pun menghaturkan sembah dan duduk dengankhidmat. Lalu, Sultan berkata, Hai Abu Nawas, mana lembu berjenggot yang pandai bicaraitu?Tanpa banyak bicara, Abu Nawas pun menunjuk keenam orang yang dibawanya itu, Inilahmereka, tuanku Syah Alam.Hai, Abu Nawas, apa yang kau tunjukkan kepadaku itu?Ya, tuanku Syah Alam, tanyalah pada mereka hari apa sekarang, jawab Abu Nawas.Ketika Sultan bertanya, ternyata orang-orang itu memberikan jawaban berbeda-beda. Makaberujarlah Abu Nawas, Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jikatuanku menanyakan hari yang lain, akan tambah pusinglah mereka. Manusia atau hewan kahmereka ini? Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu, Tuanku.Sultan heran melihat Abu Nawas pandai melepaskan diri dari ancaman hukuman. Maka Sultanpun memberikan hadiah 5.000 dinar kepada Abu Nawas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar