Jumat, 20 Juni 2014

asal usul desa bawu mojo


KISAH PEREMPATAN BAWU MOJO

Sekarang saya akan posting sejarah atau asal usul desa bawu mojo batealit jepara
          Bawu mojo yang sekarang jalan raya jalur cepat yang sekarang sudah kemajuan zaman bawu mojo dulunya sngat sepi sekali dan pada tahun atau zaman dahulu bawu mojo banyak pohon yang tumbuh subur dan dulunya jln bawu mojo hanya bisa di lewati satu mobil , pada zaman dahulu di sekitar perempatan bawu mojo ada sebuah pohon yang konon ceritanya pohon itu pohon mojo yang pada zaman dahulu sangat tumbuh besar dan pohon itu dulu di sebelah perempatan bawu mojo tumbuh sangat subur dan ber ukuran besar.
          Bawu batealit jepara sudah ada sebelum saya lahir dan sampai sekarang bawu batealit jepara kini semakin maju perkembangannya , tidak seperti pada zaman dahulu yang konon ceritanya menurut orang yang lebih tua atau menurut nenek moyang kita bawu batealit jepara tepatnya di perempatan bawu mojo dulu ada sebuah kisah seorang nenek yang sudah tua dengan pakai selendang di kepala atau berkrudung selendang sarung akan tetapi seorang nenek itu berjalan tidak normal atau berjalan dengan kata lain istilah jawanya ngesot .
          Pada zaman dahulu seorang nenek itu sering beristirahat di bawah pohon mojo yang konon ceritanya pohon itu sangat besar dan pada zaman dahulu nenek itu sering istirahat disitu bahkan nenek itu tidur di bawah pohon mojo sampai akhirnya nenek itu meninggal dan hilang entah kemana sampai sekarang saya juga tidak tau karena sejak itu saya belum lahir dan sayangnya saya belum tau kelanjutan ceritanya karena orang yang cerita dengan ku tak mau ngelanjutin kisah nenek itu.
          Sobat blog tercinta atau sobat bawu jepara tercinta sampai sekarang desa bawu mojo yang terkenal ramai akan lingkungannya masih mengandung bau mistis karena asala usul desa bawu mojo yang dulu sempit dan ber isi pohon mojo dan seorang nenek tadi yang saya ceritakan telah membawa cerita mistis dan sampai sekarang jika ada seorang yang lewat perempatan bawu mojo dia pakai selendang jarik atau sarung di taruh di atas kepala maka konon katanya tidak boleh karena nenek itu bilang ‘ kalau lewat perempatan bawu mojo jangan pakai selendang atau sarung di atas kepala karena nenek kuwatir nanti dia seperti nenek tidak bisa jalan normal atau istilah jawa ngesot.
          Sobat blog tercinta atau sobat bawu jepara tercinta demikian sejarah atau asal usul desa bawu mojo yang sekarang ada bangjonya yang sangat ramai , buat nenek yang telah memperjuangkan desa saya bawu mojo dan buat semuanya saya mohon ma’af apabila ada kata-kata yang kurang pas atau ada yang salah dengan cerita saya ini saya mohon ma’af dan semoga nenek itu masuk surga dan tetap di ampuni dosanya oleh sang kuasa . Amin…..

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. jual sofa retro , harga bagus.. harga setandar mebel jepara
    sofa retro jepara

    BalasHapus
  3. selain membuat artikel kami juga membuat furniture silahkan lihat website furniture saya.. terimakasih...
    mebel jepara

    BalasHapus
  4. selain membuat artikel kami juga membuat furniture silahkan lihat website furniture saya.. terimakasih...
    furniture jepara

    BalasHapus