ARTIKEL
DISKRIPSI BAWU JEPARA
Jepara
jawa tengah Jepara adalah tempat industry dan Jepara adalah kota terpencil di
jawa tengah Kota jepara juga terkenal akan lautnya yaitu pantai wisata
bandengan , kartini , pungkruk dan masih banyak lainnya , penduduk jepara
banyak yang telah mendirikan industry atau mebel furniture jati mahogany serta
masih banyak produk mebel lainnya walapun jepara kota kecil namun jepara banyak
mendapatkan kekayaan alam sehingga jepara termasuk kota makmur dan jepara juga
mempunyai pulau yang terletak tidak jauh dari pantai kartini , pulau yang
menghasilkan kekayaan alam di kota jepara yang sudah terkenal akan wisatanya
yaitu pulau kerimun jawa yang terletak di antara tengah2 pantai kartini dan
pantai bandengan . jepara kota ukir bias dikatakan jepara tempat meubel yang
kualitasnya sudah merajai di toko furniture di seluruh Indonesia bahkan di luar
negeri.
Saya
sebagai warga jepara yang berada di desa bawu kecamatan batealit yang
berkabupaten jepara tercinta tuntunya sengaja membuat artikel atau diskripsi
ini dengan tujuan saya ingin menambah wawasan supaya kota jepara tetap abadi di
dalam sejarah seperti sejarah ibu kita kartini , sejarah makam ratu kalinyamat
dan sejarah para pejuang pada zaman dahulu yang ada di tiap desa kabupaten
jepara. Contoh di bawu tempat saya lahir atau di desa saya bawu ada satu makam
yang telah terletak diantara pertengahan rumah dan pabrik yaitu makamnya para
pejuang zaman dahulu atau seorang musafir yang tak tau darimana asalnya saya
tidak tau karena tidak ada yang tau .
Namun
sekarang makam itu di abadikan oleh warga bawu konon katanya makam itu di beri
nama sasongko karena istilah jawanya warga tidak tau darimana asalnya oleh
sebab itu di berinama sasongko ( songko ngendi ) darimana orang asing itu
mereka para warga tidak tahu dan ada pula yang mengatakan makam itu adalah
makam SYEH ABDUL KODIR ALJAILANI namun aku tidak tau yang sebenarnya cerita
makam itu.
Akan
tetapi saya terkadang pergi ziaroh ke makam itu dan banyak warga sekitar dating
untuk ziaroh atau mendoakan kemakam itu karena warga atau penduduk desa bawu
mengangap bahwa SYEH ABDUL KODIR ALJAILANI atau mbh sasongko itu dulunya termasuk
pejuang islam di desa bawu. Cukup sekian dulu cerita dan karangan dari saya
besok atau kapan-kapan saya lanjut lagi karena saya masih banyak cerita –
cerita yang lebih seru dan menarik dan apabila ada kekeliruan dengan penulisan
artikel atau diskripsi dan kekeliruan pada cerita ini saya selaku penulis
maupun pengarang saya mintak ma’af pada sobat pembaca pada semuanya .
trimakasih sudah mengunjungi blog atau artikel saya ini .
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus